Manfaat Jeruk Bali bagi Kesehatan

manfaat jeruk bali
Manfaat Jeruk Bali bagi Kesehatan - Ada berbagai jenis jeruk yang populer di masyarakat dan diantara berbagai jenis jeruk tersebut yang memiliki ukuran paling besar adalah Jeruk Bali atau Pomelo (nama latin : Citrus grandis syn. Citrus maxima). Buah jeruk bali memang dikenal memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari jenis lainnya.

Buahnya berwarna hijau kekuningan dengan bentuk bulat meruncing pada bagian atas dan cenderung datar pada bagian bawahnya. Daging buahnya cukup tebal berair dan memiliki warna yang bergam mulai dari putih, pink, hingga merah tua. Jika masih mudah rasanya asam disertai sedikit rasa pahit, namun kalau sudah masak rasanya menjadi cukup manis meskipun rasa pahitnya tidak sepenuhnya bisa hilang. Salah satu keistimewaan lainnya dari jeruk bali adalah kulitnya yang sangat tebal dengan aroma yang tidak terlalu tajam. Karena kulitnya yang cukup tebal, jeruk bali cenderung lebih awet dari jenis jeruk lainnya. Kulit jeruk ini sering kali dimanfaatkan sebagai mainan oleh anak-anak, namun beberapa tahun belakangan ini kulit jeruk bali juga diolah menjadi manisan yang rasanya cukup lezat.

Kandungan Jeruk Bali

Selain lezat untuk dikonsumsi, ternyata jeruk bali memiliki sejumlah kandungan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan yang dapat ditemukan dalam jeruk bali sebagai berikut :

  • Lycopene
Lycopene merupakan zat yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan berguna bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas. Selain sebagai zat anti oksidan, lycopene juga memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur sehingga dapat membantu melawan infeksi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai lycopene dan manfaatnya dapat Anda baca dengan mengunjungi link ini.

  • Pektin
Pektin merupakan sejenis serat yang larut dalam air dan berbentuk mirip seperti jelly dan hanya dapat ditemukan dalam tumbuhan. Jika serat yang diambil dari hewan (umumnya sapi atau babi) biasa disebut sebagai gelatin, maka serat dari tumbuhan disebut pektin. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pektin mampu menurunkan kadar kolesterol. Karena mengandung pektin yang memiliki kemampuan untuk mengurangi kolesterol, salah satu manfaat jeruk bali bagi kesehatan yang terpenting yaitu dapat mencegah munculnya penyakit jantung dan stroke. Pektin ini juga memiliki kemampuan untuk melindungi selaput lendir lambung dan usus sehingga kedua organ tersebut akan terhindar dari infeksi ketika sedang terluka.

  • Kalium
Salah satu kandungan jeruk bali terpenting lainnya adalah kalium. Kalium merupakan salah satu nutrisi yang fungsi utamanya adalah membantu kinerja syaraf dan otot agar bekerja dengan baik. Selain itu kalium juga bermanfaat untuk menyimpan darah dalam bentuk glikogen.

Berdasarkan penelitian diketahui pula manfaat kalium lainnya yaitu mengontrol kadar air di dalam tubuh. Kalium juga dipercaya mampu untuk mencegah hypertensi atau tekanan darah tinggi. Selain itu kalium juga bertindak sebagai penunjang kinerja jantung serta berperan aktif untuk menjaga kontraksi otot rangka dan otot halus.
  • Vitamin C
Seperti buah jeruk lainnya, buah jeruk bali juga mengandung Vitamin C dengan dosis yang cukup besar. Vitamin C memiliki peranan yang sangat vital pada imunitas tubuh manusia. Konsumsi Vitamin C dengan dosis yang sesuai terbukti mampu meregenerasi sel yang rusak. Selain itu Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang terbukti mampu mencegah tumbuhnya sel kanker akibat adanya radikal bebas.

Konsumsi vitamin C dengan dosis yang sesuai dalam jangka waktu tertentu juga dapat menghindarkan diri dari proses penuaan dini dan menghambat timbulnya enzim tirosinase. Enzim ini bertugas membantu pembentukan pigmen. Jika terlalu banyak kulit akan terlihat kusam. Dengan dibatasinya produksi enzim tirosinase, kulit akan terlihat lebih segar.

Ada banyak sekali manfaat jeruk bali bagi kesehatan yang dapat kita ambil. Anda tidak perlu ragu untuk mengkonsumsinya secara teratur. Namun, perlu diperhatikan agar tidak mengkonsumsi terlalu berlebihan karena hal baik apapun jika dilakukan secara berlebihan akan berdampak tidak baik bagi tubuh Anda.